Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Kupu - kupu Alila...

Hati ini berdebar. Berbunga. Bergejolak. Hati ini dipenuhi warna merah muda. Digelitiki ratusan ekor kupu-kupu. Lagi-lagi, hati ini berbunga. Hati ini jatuh cinta. Udara dingin menulusup tajam ke tulang rusukku. Pukul 10 malam. Aku masih terjaga, dibalut piyama hitam-putih kegemaranku, memandang ratusan juta bintang yang tertatap oleh sepasang mata bulatku dari gazebo belakang rumah. Namaku, Alila. Dan aku pecinta bintang. Bintang itu genit, selalu kedapatan sedang memandangku ketika aku mendongak. Udara yang sama menelusup tulang rusuk pecinta bintang yang lain. Dia masih terjaga. Memandang bintang bukan hanya sebagai benda langit tak bernyawa. Di matanya, bintang adalah anugerah semesta. Cara semesta memberitahu kita, bahwa dunia tak hanya tentang kita. Ada mereka, bintang-bintang yang seakan berbisik. Baginya, bintang adalah cara, menyampaikan isi hatinya pada orang terkasihnya. Namanya, Angga. Dan dia pecinta bintang. Bintang itu pemalu , katanya. *