Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

The sorrow...

Selama ini aku selalu bermimpi. Selama ini aku selalu berharap. Selama ini aku tidak pernah sekalipun berhenti untuk berkhayal tentang kita. Selama ini aku terus memenuhi pikiranku tentang segala imajinasi positif tentang hari ini. Selama ini aku berusaha, aku mencoba bertahan. Kamu tahu, selama ini aku selalu menutupi segala masalah, segala beban, segala penyakit hati yang aku rasakan dan sangat ingin aku ceritakan padamu. Hingga akhirnya semua itu melebur dengan sendirinya karena tak kunjung keluar dari mulutku. Hingga akhirnya aku tak ingat lagi semua tentang masalah itu. Semua karena aku tidak ingin mengusikmu.. Karena aku berpikir, jika aku bisa menahan diri, maka aku akan mendapat hadiah yang menyenangkan di akhir penantianku nanti. ... Tapi hari ini, saat aku berpikir bahwa semua penantianku akan berakhir...   Aku malah mendapatkan cerita baru. Bahwa ini bukan akhir tapi awal. Sangat awal. Bahkan belum dimulai. Dan aku sudah gentar. Kaki-kaki keci

"The Questions of Life"

Aku hanya ingin berbagi disini, berhubung Alhamdulillah blog milikku sudah bisa beroperasi lagi disaat aku memang punya sebuah pemikiran yang ingin kutulis. Ada sebuah talk show yang sering aku tonton karena acara tersebut menurutku menampilkan deretan bintang tamu yang memang mempunyai hal-hal bermanfaat untuk dibagi kepada pemirsanya. Sebagai mahasiswa dari program keahlian komunikasi, aku akui acara tersebut sangat recommended untuk disaksikan. Dan, nggak cuma itu. Di dalam acara itu juga aku selalu menunggu-nunggu sebuah segmen dimana si pembawa acara yang botak lenang plontos mengkilat itu *ups, jangan sampai ini dibaca orangnya :p* membacakan sebuah quote , dengan tema segmennya adalah “ The Question of Life ”. Dan dari sekian puluh quotes dari segmen itu, ada satu quote yang terus terngiang-ngiang di telingaku. Ya... mungkin karena quote tersebut sering aku alami makanya rasanya “gue banget” sampai-sampai jadi terngiang-ngiang di kepalaku. And then ... That’s Question

Here it is, Liebster Award! Yay :D

Wow! Woohoo, hahaha! Oke, fine, finish about laughing *with big smilling* hihihi. Baiklah, diatas itu adalah logo Liebster Award! Taraaaaaa.... Sesungguhnya, gue nggak begitu ngerti tentang asal usul, batas waktu dan bagaimana detailnya Liebster Award ini. Gue sendiri tahu tentang Liebster Award karena informasi dari teman kampus gue yang sangaaaat kepo! Hahaha *just kidding, but thanks for nominated me, darl! Hihi* Erlinda Sukmasari Wasito she notify me that I get nominated in this Liebster Award from her. Thank you again :* Well, agak bingung juga sih pertamanya waktu dia jelasin apa itu Liebster Award. Tapi, setelah melihat salah satu postingan milik Erlinda tentang Liebster Award ini, gue lumayan agak connect laaah hehe. Jadi, mengutip dari salah satu tulisan milik gadis berkacamata ini, aturan main dari Liebster Award sendiri adalah seperti ini: 1)     Bloggers nominate other up-and-coming bloggers (with less than 200 followers) for the award.            2)  I