Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Secarik Rasa...

Secarik rasa... Untuk yang tercinta... Sebut aku Rasa. Aku adalah gadis mungil nan ceria yang kini sedang bergundah gulana. Hampir beberapa malam yang aku lewati di atas kasur empuk dan nyaman ini, aku lewati dengan diam dan merenung. Hei kamu, yang berada jauh di negeri antah berantah sana. Yang tidak pernah aku tahu bagaimana rupa negeri itu dan bagaimana rupamu ketika kamu berada disana. Hanya ada kamu di pikiran ini ketika malam tiba. Hei kamu, yang aku sebut segalanya bagiku. Setiap malam selalu jadi puncaknya rasa pilu karena kamu. Karena kamu yang aku tunggu. Adalah rasa pilu yang ada, ketika aku sadar bahwa kamu, kekasihku yang sangat menyayangiku dan aku sayangi, namun tidak mampu saling berbagi lagi seperti dulu sebelum kamu pergi. “Arrgggh!” Aku meremas kertas yang awalnya akan kujadikan media membuat puisi. Aku melempar buntalan kertas itu ke tempat sampah di pojokan kamar dengan emosi yang tak terbendung.        Menangis.        Aku

Good Bye, Leksa!

Ku berlari kau terdiam, Ku menangis kau tersenyum, Ku berduka kau bahagia, Ku pergi kau kembali... Ku coba meraih mimpi, kau coba ‘tuk hentikan mimpi.. Memang kita takkan menyatu... Bait demi bait dari lirik lagu Cakra Khan itu sukses membuat air mataku deras mengalir. Malam ini, di kamar penuh pernak-pernik kota Paris yang aku banggakan ini. Aku yang seharusnya merasa senang, merasa girang. Lebih senang dari sekadar mendapat pulsa gratisan yang tidak sengaja nyasar ke nomorku ataupun lebih girang dari mendapat nilai tertinggi di kelas! Harusnya aku berteriak dan melompat-lompat di atas kasur malam ini karena saking bahagianya. Tapi nyatanya sekarang aku malah menangis, tersedu-sedu seperti gadis ABG yang baru putus cinta dari kekasih yang dia anggap belahan jiwanya. Ya Tuhan... ini jelas salah. Malam ini, aku baru saja dapat kabar dari media online yang menggelar ajang pamer sketch pakaian trendsetter 2012 yang menghadiahkan 8 orang pemenangnya untuk