Langsung ke konten utama

Review & Testimoni NEOGEN Bio-Peel Gauze Peeling Lemon

Annyeonghaseyooooo ^^

Postingan ini adalah tulisan pertama aku yang mereview sebuah produk skin care Korea yang aku pakai. Fyi guys, tulisan ini bukan endorse or paid promote loh yah, ini murni review atau testimoniku mengenai produk dari merk yang sudah aku pakai dalam beberapa waktu.

Here it is..

NEOGEN Bio-Peel Gauze Peeling Lemon




Produk skin care Korea pertama yang aku review adalah si kuning ini, Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon. Pertama kali tahu soal produk ini dari vlogger favorite aku yang melakukan demo menggunakan Neogen Bio-Peel ini yang keliatannya sangat moist banget sewaktu dipakai.

Setelah stalking dan baca review disana-sini, akhirnya aku memutuskan untuk membeli produk Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon. Kenapa lemon? Padahal Neogen ini mengeluarkan 3 varian yaitu Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon, Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Wine, dan Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Green Tea. Jawabannya adalah tergantung kebutuhan kulit kita, guys! 3 varian yang tadi disebutkan itu memberikan efek berbeda-beda pastinya untuk kulit kita, tinggal kitanya aja yang harus curious mengenai kelebihan yang paling tepat untuk kulit kita.

Setelah blogwalking, akhirnya aku mendapat informasi mengenai kelebihan si Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon ini, yaitu;

1.     Memberikan pengelupasan sel kulit dan kotoran yang lembut namun efektif, sehingga kulit menjadi lebih halus dan bersih
2.     Asam laktat yang mampu menembus jauh ke dalam pori-pori untuk membersihkan puing-puing pori-menyumbat sehingga wajah bebas dari kulit mati
3.     Mengandung lemon yang sarat dengan Vitamin C (antioksidan kuat) dan nutrisi yang membuat kulit terlihat lebih bersih, halus, dan lebih cerah!

Dari berbagai kelebihan yang ditawarkan Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon ini, poin no.3 yang paling menarik perhatian, karena kulitku cenderung berwarna sawo matang alias nggak putih, sehingga butuh perhatian ekstra supaya kulitku nggak kelihatan kusam setelah seminggu dihajar sama debu dari kendaraan umum, debu kota Jakarta, dan panas matahari sewaktu berkegiatan di luar.

So, I decided to bought Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon and the result is so great! ^^

Jadi, Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon Ini adalah eksfoliator sempurna yang menggunakan pengelupasan kimia atau manual. Well, karena produk ini bentuknya eksfoliator dimana akan mengikis kulit kita sedikit demi sedikit, jadi sebaiknya digunakan minimal seminggu sekali saja ya, guys! Oh iya, kalau ada diantara kalian yang merasa agak sayang untuk mengeluarkan biaya membeli 30 pads sekaligus karena harganya yang agak 'pricey', boleh coba cara aku nih yang awalnya beli patungan dulu sama temen yang juga pengen coba, tapi takut nggak cocok. Triknya, kalian bisa pindahkan setengah pad-nya ke dalam tupperware atau lock&lock juga boleh, pokoknya toples yang terbukti rapat dan bebas angin.

Nah, daritadi ngomongin teori melulu, jadi apa hasilnya di kulit aku? Hasilnya, tepat seperti dugaan, ketika dipakai Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon ini moist banget untuk kulit. Dari awal memutuskan untuk menggunakan produk ini, aku nggak pernah berharap untuk jadi lebih ‘putih’ tapi at least mencerahkan dan bikin nggak kusam.

Untungnya, pilihanku nggak salah. Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon ini meski dipakainya hanya seminggu sekali, tapi kalau sudah dipakai at least 15 pad, hasilnya makin keliatan day by day, kulitku yang tadinya agak kering akhirnya lebih lembap, lebih glowing dan nggak keliatan kusam meski warna kulitku cenderung sawo matang. Belum lagi wangi lemon dari pad ketika dipakai bener-bener menyegarkan. Really love it!

How to use this product?
Gampang! Gunakan Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon ini setelah kalian cuci muka di malam hari menjelang tidur. Sejauh ini sih nggak ada aturan khusus soal waktu penggunaan Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon ini, boleh pagi hari atau malam hari. Tapi kalau aku, biasanya pakai di malam hari setelah seharian beraktifitas dan kulit ketemu debu. Setelah cuci muka, gosok sisi pad yang kasarnya dahulu (yang warnanya lebih kuning dan seratnya garis-garis) ke seluruh bagian wajah (kecuali mata) dan leher. Setelah itu, tanpa perlu di-lap, biasanya aku langsung timpa dengan menggosok pakai sisi baliknya yang teksturnya lebih halus (yang warnanya putih dan seratnya bulat-bulat) di bagian-bagian wajah dan leher.

Total durasi adegan menggosok itu kira-kira 10 menit. Jadi 5 menit pakai sisi yang kasar, 5 menit pakai sisi yang halus. Kalau dirasa mau lebih sih boleh saja, tapi menurut aku nanti kotoran yang udah menumpuk di pad malah balik ke muka lagi nggak sih? Hehe..

Step 1 - Serat kasar Neogen Bio-Peel yang sudah digunakan

Step 2 - Serat halus Neogen Bio-Peel yang sudah digunakan

Setelah selesai, bilas wajah menggunakan air hangat, keringkan dan bisa langsung apply produk skin care lain yang biasa digunakan malam hari.

Pada pemakaian pertama produk ini sih jujur aku nggak terlalu merasakan hasil yang signifikan, karena setelah menggunakan sekali, yang terasa hanya moist-nya aja. Efek mencerahkan yang disebutkan belum begitu terlihat. Tapi memang nggak ada yang instan dalam sebuah proses, iya kan? So, sabar-sabar aja kalau dalam mencoba produk skin care baru ya. Semoga postingan ini membantu kalian membuat keputusan ^^

Result: 15 pad Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon + Skin Care lainnya sih :)




Ps: How about Repurchase? Its Recommended, so I think, YES!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Pengakuan Kinan

Aku berjalan cepat mengejar bis yang setiap harinya menuntutku untuk lebih gesit dari hari kemarin. Kaki-kaki kecilku melompati genangan demi genangan air sisa hujan semalam. Aku, dengan setelan serba gelap, seragam yang dibalut cardigan hitam, rok abu-abu, black flat shoes , dan tas hitam yang menggantung di pundak tangan kananku. Kaki-kaki kecilku semakin lambat berlari. Deru nafasku semakin jelas terdengar, naik-turun, tak terkendali. Rasanya lelah setiap pagi harus mengejar bis yang sama agar aku bisa sampai di sekolahku yang sangat-sangat jauh itu dengan biaya yang sangat-sangat murah. Jari-jariku melepaskan tiga lembar uang ribuan ke tangan kenek bis yang terus-menerus menggerakkan lengannya naik-turun hingga timbul dentingan-dentingan dari koin yang saling beradu. Aku mendapat kursi di belakang sopir bis. Beruntung, pagi ini aku tidak berdiri dengan tangan kanan terangkat, walaupun, teman sebangku-ku ini juga tidak bisa dikatakan beruntung, bapak setengah ...

Namaku, Rindu...

Namaku Rindu, Ketika kita tidak saling bertemu Ketika panca indra tak mampu merasakan kehadiran kamu Ketika raga tak bisa lagi merasakan sentuhanmu Dan ketika detak jantung sudah tak berirama jika mengucap namamu Panggil aku rindu, Perasaan sesak di dada yang tak mampu menuruti keinginan jiwa Perasaan sakit saat aku tahu bahwa kamu tak ada lagi di sekeliling raga Aku rindu dan aku tersiksa Sebut aku rindu, Saat air mata menjadi bukti nyata adanya rasa pilu Saat hanya air mata yang mampu ikut merasakan rasa itu Saat air mata, adalah satu-satunya ekspresi jiwa yang bisa diluapkan seketika itu Ketika rindu itu merajalela Aku rindu dan aku sengsara Kenapa kamu harus pergi begitu jauh? Kenapa harus ada jarak untuk perasaan kita? Dan kenapa aku tak mampu untuk menerima jawaban yang ada... Kamu... aku rindu kamu.. Aku tak ingin menyalahkan keadaan, tapi keadaan memaksaku untuk mengumpatnya. Aku benci rasa rindu.. Sesak, kosong, dan merana.. Aku...