Langsung ke konten utama

Gabungan Kelompok Tani “Seruni” sebagai bukti eksisnya pertanian di Bogor




Bogor (01/12), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) adalah salah satu wadah bagi siapapun yang tertarik dan ingin mengembangkan pertanian di wilayahnya masing-masing karena Gapoktan tersebar di setiap wilayah kelurahan. Salah satunya adalah Gapoktan “Seruni” di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor merupakan salah satu bukti masih eksisnya bidang pertanian di kota Bogor. Berawal dari masyarakat yang tidak seluruhnya memiliki basic tentang pertanian, sampai hari ini, anggota Gapoktan “Seruni” yang telah mencapai 30 orang ini terbagi menjadi dua kelompok tani lagi, yaitu kelompok afinitas yang berkonsentrasi pada pengolahan hasil pertanian dan kelompok budidaya. Dengan modal awal yang harus merogoh kocek pribadi, para anggota Gapoktan “Seruni” ini dengan giat mengusahakan agar pertanian tetap berkembang di masyarakat serta mengupayakan agar pertanian dapat bertahan di tengah menyempitnya ladang-ladang pertanian di Bogor karena menjamurnya usaha di bidang industri dan waralaba yang dipandang sebagai peluang bisnis oleh banyak pengusaha.
Gapoktan yang sedang fokus pada penanaman dan perawatan tanaman palawija dan tanaman hias ini sekarang berada dibawah naungan Dinas Pertanian yang mendanai keperluan budidaya dari mulai pembelian bibit, proses perawatan, dan distribusi pemasaran.
“Untuk bagian pemasaran, Gapoktan Seruni ini sudah mempunyai MOU atau perjanjian kontrak dengan Bunga Indah Farm (BIF) di Sukabumi.” Ujar Bapak Ujang selaku Tim Pengawas Desa Gapoktan “Seruni”.
Di dalam Gapoktan ini, masyarakat akan mendapat pengalaman bertani dari mulai mengolah tanah, menanam benih, merawat benih hingga menjadi tanaman baru, menangani tanaman yang mulai memasukki masa panen, penanganan pasca-panen, sampai pendistribusian dan pemasaran.
Kesulitan dalam mempertahankan gabungan kelompok tani ini yang paling utama adalah mempersatukan atau mempertahankan kelompok karena keaktifan kelompok merupakan hal yang paling utama bila Gapoktan ini ingin berjalan terus. Selain itu, Bapak Ujang juga berpesan bahwa kiat-kiat untuk Gapoktan ini agar terus berkembang dan sukses adalah yang pertama yaitu banyak-banyaklah menambah ilmu dengan mendatangi seminar, mengikuti pelatihan dan mengunjungi kelompok tani lain serta berkoordinasi dengan pihak pertanian terkait.
Terakhir, bapak yang mempunyai dua anak ini berkata selain membantu mengupayakan pertanian menjadi mayoritas seperti dahulu, mengikuti Gapoktan juga dapat dijadikan kegiatan sampingan yang bermanfaat baik dari segi menambah ilmu maupun ekonomi ketika saatnya panen dan juga menjadi tempat untuk menjalin silaturrahmi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Pengakuan Kinan

Aku berjalan cepat mengejar bis yang setiap harinya menuntutku untuk lebih gesit dari hari kemarin. Kaki-kaki kecilku melompati genangan demi genangan air sisa hujan semalam. Aku, dengan setelan serba gelap, seragam yang dibalut cardigan hitam, rok abu-abu, black flat shoes , dan tas hitam yang menggantung di pundak tangan kananku. Kaki-kaki kecilku semakin lambat berlari. Deru nafasku semakin jelas terdengar, naik-turun, tak terkendali. Rasanya lelah setiap pagi harus mengejar bis yang sama agar aku bisa sampai di sekolahku yang sangat-sangat jauh itu dengan biaya yang sangat-sangat murah. Jari-jariku melepaskan tiga lembar uang ribuan ke tangan kenek bis yang terus-menerus menggerakkan lengannya naik-turun hingga timbul dentingan-dentingan dari koin yang saling beradu. Aku mendapat kursi di belakang sopir bis. Beruntung, pagi ini aku tidak berdiri dengan tangan kanan terangkat, walaupun, teman sebangku-ku ini juga tidak bisa dikatakan beruntung, bapak setengah ...

Review & Testimoni NEOGEN Bio-Peel Gauze Peeling Lemon

Annyeonghaseyooooo ^^ Postingan ini adalah tulisan pertama aku yang mereview sebuah produk skin care Korea yang aku pakai. Fyi guys , tulisan ini bukan endorse or paid promote loh yah, ini murni review atau testimoniku mengenai produk dari merk yang sudah aku pakai dalam beberapa waktu. Here it is .. NEOGEN Bio-Peel Gauze Peeling Lemon Produk skin care Korea pertama yang aku review adalah si kuning ini, Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon. Pertama kali tahu soal produk ini dari vlogger favorite aku yang melakukan demo menggunakan Neogen Bio-Peel ini yang keliatannya sangat moist banget sewaktu dipakai. Setelah stalking dan baca review disana-sini, akhirnya aku memutuskan untuk membeli produk Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon. Kenapa lemon? Padahal Neogen ini mengeluarkan 3 varian yaitu Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon, Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Wine, dan Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Green Tea. Jawabannya adalah tergantung kebutuhan kulit ki...

Namaku, Rindu...

Namaku Rindu, Ketika kita tidak saling bertemu Ketika panca indra tak mampu merasakan kehadiran kamu Ketika raga tak bisa lagi merasakan sentuhanmu Dan ketika detak jantung sudah tak berirama jika mengucap namamu Panggil aku rindu, Perasaan sesak di dada yang tak mampu menuruti keinginan jiwa Perasaan sakit saat aku tahu bahwa kamu tak ada lagi di sekeliling raga Aku rindu dan aku tersiksa Sebut aku rindu, Saat air mata menjadi bukti nyata adanya rasa pilu Saat hanya air mata yang mampu ikut merasakan rasa itu Saat air mata, adalah satu-satunya ekspresi jiwa yang bisa diluapkan seketika itu Ketika rindu itu merajalela Aku rindu dan aku sengsara Kenapa kamu harus pergi begitu jauh? Kenapa harus ada jarak untuk perasaan kita? Dan kenapa aku tak mampu untuk menerima jawaban yang ada... Kamu... aku rindu kamu.. Aku tak ingin menyalahkan keadaan, tapi keadaan memaksaku untuk mengumpatnya. Aku benci rasa rindu.. Sesak, kosong, dan merana.. Aku...