Langsung ke konten utama

Lesson in Life from Alea's Story

Ada pepatah mengatakan jika kamu merasa kecewa pada seseorang, itu berarti kamu memberikan kepercayaan yang benar kepada orang yang salah. Jadi, bukan kepercayaanmu yang salah, hanya orang yang menerimanya kurang tepat.” – katanya.

Jika dasar hatimu memang baik sehingga kamu melakukan berbagai kebaikan kepada orang lain namun orang-orang itu tidak menghargai kebaikanmu dan justru menyakitimu. Percayalah, bukan kamu yang salah. Berbuat baik tidak pernah salah. Tetaplah menjadi orang baik dan tetaplah berbuat baik. Setidaknya, sampai orang-orang itu menyesal telah kehilangan orang baik sepertimu.” – ucapnya.

Saya masih berlinang air mata. Tidak mampu menahan butiran air asin ini keluar dari kelopak mata saya. Laki-laki di samping saya masih berusaha menghibur. Setidaknya, sampai saya berhenti menitikan air mata katanya.

“Ayolah, lihat nih aku bisa sulap” katanya sembari menepuk bahu kanan saya.

Saya mendongak ke arahnya.

Dia mengeluarkan sebuah koin berwarna silver. Saya masih menangis meski mata saya menatap kedua tangannya.

“Lihat nih yah” Dia berkata sembari melempar kedua koin keatas dan menangkapnya dengan cepat. “Tebak! Ada di tangan yang mana?” dia bertanya penuh semangat.

Saya sama sekali tidak memperhatikan. Asal tebak saja, telunjuk saya mengarah pada tangan kanannya.

Dia membuka kepalan tangan kanannya. Dan nihil. Koinnya tidak ada disitu.

Saya tidak terkejut. Lebih tepatnya tidak peduli.

Kemudian, dia membuka kepalan tangan kirinya. Nihil juga. Koinnya tidak ada di kedua kepala tangannya.

Saya menatap matanya seakan bertanya jawabannya agaknya agar cepat selesai dan saya bisa menangis lagi.

Tangan kanannya menuju ke arah saya duduk sembari senyum nakal. “Taraaaaa!” dia mengangkat koin silver tadi di hadapan muka saya. Seolah-olah koin tadi sebenarnya ada di samping saya sedari tadi.

Saya sedikit tersenyum. Kemudian menenggelamkan wajah saya lagi diantara dua lutut yang ditekuk, ditutup kedua tangan yang terlipat.

Beberapa menit kemudian dia menarik wajah saya lagi. Dia memperlihatkan sebuah koin berwarna emas di depan wajah saya. Dan melemparnya persis seperti tadi.

Saya menatapnya kesal.

“Coba tebak lagi. Dimana koinnya?” Dia bertanya hal yang sama.

Saya diam. Melihat ke kiri dan kanan saya. Kosong, tidak ada koin. Kemudian saya menunjuk tangan kirinya. Seperti tadi, tidak ada koin di kedua kepalan tangannya. Kemudian menurunkan kedua tangannya dengan cepat dan kembali mengangkatnya dengan posisi menepuk. Tepukannya, membuahkan koin emas tadi.

Kali ini, saya tidak tersenyum. “Basi tau nggak!” Saya mengomel.

Iya, betul! Basi! Kamu sudah dikecewakan dua kali oleh laki-laki pilihanmu itu, dengan trik yang sama dan kebohongan yang sama. Intinya dengan kesalahan yang sama. Tapi kenapa kamu masih terus menangis gara-gara hal itu lagi dan lagi, Alea?


***

Komentar

  1. Casino Resort in San Diego, CA - Mapyro
    Find Casinos Near 여주 출장샵 Me Near You in San Diego, CA. Close Map. Casino Resort · Casino Resort, San Diego, CA · The River Rock Hotel 경상북도 출장안마 & Casino · 서귀포 출장마사지 Sunset Tower 밀양 출장안마 Hotel 동두천 출장안마 & Casino

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review & Testimoni NEOGEN Bio-Peel Gauze Peeling Lemon

Annyeonghaseyooooo ^^ Postingan ini adalah tulisan pertama aku yang mereview sebuah produk skin care Korea yang aku pakai. Fyi guys , tulisan ini bukan endorse or paid promote loh yah, ini murni review atau testimoniku mengenai produk dari merk yang sudah aku pakai dalam beberapa waktu. Here it is .. NEOGEN Bio-Peel Gauze Peeling Lemon Produk skin care Korea pertama yang aku review adalah si kuning ini, Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon. Pertama kali tahu soal produk ini dari vlogger favorite aku yang melakukan demo menggunakan Neogen Bio-Peel ini yang keliatannya sangat moist banget sewaktu dipakai. Setelah stalking dan baca review disana-sini, akhirnya aku memutuskan untuk membeli produk Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon. Kenapa lemon? Padahal Neogen ini mengeluarkan 3 varian yaitu Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon, Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Wine, dan Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Green Tea. Jawabannya adalah tergantung kebutuhan kulit ki

{REVIEW} - Pond’s White Beauty Brightening Micellar Water

It’s review time! After a long-long-long time no posted about review things, finally I try to go back! Kali ini, aku bukan mau review skincare kayak review pertama aku dulu. Di review post keduaku ini, aku mau coba sharing tentang produk make up remover ! Kind of skincare juga gak sih kalo make up remover (?) --skip-- Pond’s White Beauty Brightening Micellar Water Sebagai seorang jurnalis saat ini, sebenernya aku bukan orang yang pakai heavy make up setiap hari. Daily make up aku hanya bedak, mascara, blush on (aku pakai liptint) & liptint/matte lipstick. Meski make upnya gak terlalu berat, tapi gak berarti aku gak butuh make up remover loh! Nah, berhubung belakangan ini produk micellar water lagi booming banget. Salah satu yang aku coba adalah Pond’s White Beauty Brightening Micellar Water dimana menurut aku worth it untuk dicoba. Worth it dari segi apa aja? Simak ya! *** PACKAGING *** Pond’s White Beauty Brightening Micellar Water m

When I wanna be Barbie....

Ketahuilah, bahwa cinta tak selamanya berujung cantik, secantik kamu memulainya. Aku menghela nafas sangat panjang. Helaan nafas yang entah keberapa kalinya di pagi ini. Kaki-kaki mungilku melangkah berat menapaki trotoar demi trotoar menuju sekolah baruku. SMA Jaya Wijaya, salah satu SMA swasta favorit di kota tempatku tumbuh. Saking favoritnya, sampai-sampai muncul anggapan bahwa semua siswa-siswi yang masuk SMA Jaya Wijaya adalah mereka yang terpilih. Bukan terpilih oleh guru, kepala sekolah atau bahkan nilai, tapi oleh kecantikan dan kepopuleran. Dan aku memilih masuk SMA Jaya Wijaya. Tapi aku tidak cantik dan tidak juga populer. “ Jadi, bakalan gimana nasib gue di sekolah nanti?” Itulah pertanyaan terbesarnya. ... “Dara, mau ke kantin nggak?” Tanya Elina. Gadis tambun yang aku temui di kelas pertama kali. Aku tersenyum dan mengangguki ajakannya. Elina memang tidak cantik, tubuhnya gembul dan tidak terlalu tinggi. Dia juga tidak populer. Itulah kenapa dia mau