Happy birthday to me! Happy birthday to me!
Happy birthday, Happy birthday,
Happy Birthday to me :D
Yeeaay! Sipiriliiiiii, this is it my day :D
Alhamdulillah, tanggal 19 Agustus 2012 kemarin, saya menginjak
umur baru saya, genap di angka 19 tahun. Yap, angka belasan terakhir yang bisa
saya rasakan, saya cicipi dan saya nikmati.
Angka belasan terakhir
yang membuat saya tak bisa lagi bermain dengan alibi, “I was teenager, and I want to have fun!”. Yah, walaupun sebenarnya
untuk bisa have fun, tidak selalu harus menjadi remaja. Tapiiiiii, tetap saja,
harus saya akui. Masa remaja adalah masa
paling menggairahkan untuk berbuat kesenangan. Hahaha.
Yah, apa mau dikata,
umur tidak bisa kita tentukan dan umur tidak bisa menunggu kita untuk
memutuskan kapan kita ingin dewasa, kan? Kalau Tuhan memberi kesempatan seperti
itu, saya yakin, akan ada banyak tokoh PeterPan di dunia ini. Salah satunya, ya
saya.
Well, tapi segala sesuatu itu harus disyukuri.
Alhamdulillah, Tuhan masih memberikan saya nikmat merasakan
indahnya hari kelahiran yang bertepatan dengan Hari Idul Fitri. Yeay! Happy Eid Mubarak to you all :D
ini pertama kalinya hari ulangtahun saya bertepatan dengan hari yang
disebut-sebut orang muslim sebagai hari yang suci dan fitri. Barokallah, tidak semua muslim
mendapatkan kesempatan seperti ini dari-Nya. Saya patut berbangga kan. Hehe.
Tidak banyak harapan
yang saya panjatkan di hari kelahiran saya yang bertepatan dengan Hari Lebaran
ini, hanya setitik doa untuk bertambahnya ketaqwaan saya dan orang-orang yang
saya cintai. Amin. Hmm, kenapa saya meminta ketaqwaan yang bertambah? Karena saya
baru saja disentil Tuhan sehari sebelum hari ulangtahun saya. Di bulan Ramadhan
tahun ini, untuk pertama kalinya saya punya keinginan ingin mengkhatamkan
Al-Quran dalam waktu 30 hari, selama bulan Ramadhan. Bukan saya pamer, tapi,
jujur saja, saya bukan gadis yang ahli agama. Jadi, punya keinginan seperti itu
dalam diri saya, its something different!.
Maka, demi menjalankan niat saya itu, saya relakan waktu liburan saya yang
biasanya saya pakai pergi kesana-kesini dan buang-buang duit disana-sini,
dengan tadarusan di rumah setiap selesai shalat. Iya, ini sungguhan. Its sounds chezzy, kan? Hihi.
Dan, lagi-lagi
Alhamdulillah, setelah selesai shalat maghrib di malam takbiran. Saya dengan
bangga dan penuh takjub, berhasil mengkhatamkan kitab suci kebanggaan umat
muslim itu dalam waktu 29 hari saja! Hahaha, mengingat pada khatam pertama saya
membutuhkan waktu lebih dari satu tahun, dan kini berhasil khatam dalam waktu
29 hari saja atas izin Allah SWT. Seketika saya menangis. Padahal saya sama
sekali sedang tidak merasa sakit. Ada apa dengan saya?
Mata saya terpejam
kuat. Memori saya menguak kembali segala dosa dan kesalahan yang pernah saya
lakukan di 19 tahun silam. Ada perasaan menyesal yang teramat dalam di palung
hati saya. Kenapa saya melakukan itu dulu? Kenapa saya begitu lugu dan terlena
akan suatu kesalahan yang dulu? Dan kenapa baru saat ini, saat umur saya sudah
19 tahun, mata saya baru terbuka dan merasakan indahnya berkah dari Allah yang
dulu saya gunakan untuk melakukan dosa. Malam itu, masih dalam balutan mukena
dan memeluk kitab suci Al-Quran, air mata saya terus mengalir dibarengi patah
demi patah istighfar dari bibir saya. Subhanallah...
Allah sedang membelai saya, begitu kata seorang
ustad-ustad di televisi yang ditonton ibu saya. Syukurlah, saya senang, Allah
masih mau membimbing saya ke jalan-Nya. Dan sejak pengalaman spiritual di malam
takbiran itu, akhirnya hati saya memutuskan untuk memakai jilbab dan menjadi
wanita yang memilih untuk menjadi mutiara, hihi :)
NB: its just sharing, maaf kalau ada salah kata
atau terlihat pamer dan lebay. Hehe. Sekali lagi Happy Eid Mubarak all muslim
:D #pelukerat xoxo
Komentar
Posting Komentar